Dilaksanakan secara berkesinambungan di bawah payung Glaucoma Society bekerjasama dengan PT Mega Gloryoung International, dalam memberikan bantuan SEJUTA kacamata medis gratis kepada penderita Glaukoma di seluruh dunia termasuk Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi kebutaan dan gangguan penglihatan tertinggi kedua di dunia setelah Ethiopia.
Kondisi medis berupa gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf mata akibat tingginya tekanan di dalam bola mata.
Ditandai dengan sakit mata, mata merah, penglihatan kabur, serta mual dan muntah. Glaukoma perlu segera ditangani untuk mencegah kebutaan.
Usia lebih dari 40 tahun, memiliki keluarga penderita glaukoma, menggunakan kacamata, diabetes, tekanan darah tinggi, pernah cedera mata.
Mata manusia tidak memiliki perlindungan untuk paparan sinar biru. Masalahnya sinar tersebut memiliki efek jangka panjang berupa kerusakan pada retina.
Riwayat penyakit mendiang KH. Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur dimulai dengan Glaukoma pada 24 tahun silam.
Sebelum meninggal dunia, aktris senior Aminah Cendrakasih beberapa tahun terbaring sakit karena menderita lumpuh dan Glaukoma
Putra bungsu almarhum BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie memakai penutup mata di sebelah kanan karena menderita Glaukoma
Pemeran Kang Mus di Preman Pensiun, kehilangan separuh penglihatan miliknya, diketahui menderita tumor otak dan Glaukoma
Kacamata medis Pertama dan Satu-satunya didunia yang bisa anda dapatkan melalui program Gratis (Gerakan Donasi Sejuta Frame Kacamata Medis).
Klik disini untuk informasi mengenai ionspec atau nanospec.
Klik disini untuk melihat Sertifikasi Uji Klinis Kacamata medis ionspec atau nanospec.